Saturday, August 13, 2016

Kalau Diizinkan Peduli

Instagram caption of lolanyunyu


Kita mungkin memang tidak pernah menyilangkan jari, karena kita tidak pernah menyentuhkan jari kita satu sama lain. Kita memang tidak pernah berjanji "selalu ada karena Allah", karena yang berjanji seperti itu hanyalah aku, dan bukannya kamu. Kita tidak mungkin saling mendekap, karena memang agama kita tidak mengizinkan untuk itu.

Dan aku tidak mengharapkan janji apapun dari kamu.

Tapi jika diizinkan, sungguh itulah yang akan aku lakukan. Aku tidak peduli lagi dengan tetek bengek hidupmu yang Masya Allah sekali, sulit dimengerti.  Aku tidak peduli lagi seperti apa lawakan yang bisa membuatmu tertawa. Aku tidak peduli lagi jika kamu tiba tiba canggung atau cenderung sarkas, atau menganggapku tidak ada. Aku tidak peduli. Tidak ada bedanya bagiku. Tapi aku tetap tak bisa berhenti peduli saat kamu sedang kesulitan, tidak bisa mencegah diri untuk tetap peduli saat kamu sakit, tidak bisa pura-pura tidak tahu saat sesuatu yang buruk terjadi padamu.

Aku mungkin tidak peduli lagi apapun yang membuatmu bahagia, karena kamu bisa mencarinya pada semua orang, semua gaya hidup, semua tempat. Maka kamu tidak membutuhkannya dariku, begitu pula aku yang cara berbahagianya beda darimu, maka aku tidak perlu mencarinya darimu. Dan aku benar-benar baik baik saja dengan kondisi seperti ini.

Tapi aku tidak bisa berhenti peduli jika sesuatu yang buruk terjadi padamu. Entah bagaimana tangan akan menggapai, entah bagaimana doa akan sampai, entah bagaimana usaha menolongmu bisa tercapai.

Kalau terjadi sesuatu yang buruk padamu, dan jika memang diizinkan peduli, sungguh itu yang ingin aku lakukan.

***

Which one: this is fiction or no?


-------------------
Ps: tulisan ini ditulis sebagai penawar letih saat mengerjakan skripsi. Bisa juga disebut sebagai 'pengalihan isu' :D

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aiih. For the first, I was asking you: this is fiction or not. And then, It's not about being hurt or not, paa. That's only a fact: I do care. Only a fact, no more.

      So, guess what: this is fiction or not?
      Just second fact: I'm novelis wannabe, before I trapped in economics programm hahhaa :D

      Delete